1. Beri
contoh kasus dan jelaskan tentang gangguan pemanfaatan teknologi sistem
informasi dalam kehidupan sehari-hari yang dapat menyebabkan seseorang atau
pihak lain terganggu!
Jawab:
Gangguan Pemanfaatan Teknologi bisa
digolongkan menjadi dua, yaitu yang disengaja dan tidak disengaja. Berikut
adalah contoh beberapa kasus gangguan baik yang disengaja maupun tidak.
a. Gangguan Disengaja
a. Gangguan Disengaja
- Mengcopy suatu file/tulisan/kutipan/ide
produk tanpa seizin dari pemilik.
Disebut juga
pembajakan. Hal ini tentu saja akan sangat merugikan pihak pemilik, baik dari
segi materiil maupun non materiil. Contoh kasus adalah beredarnya CD-CD film
bajakan. Dengan beredarnya CD-CD bajakan, otomatis penjualan CD yang
asli/pengunjung bioskop akan berkurang, akibatnya pendapatan produsen film akan
berkurang.
- Hack website
Sering kita
dengar adanya isu website yang dihack oleh orang tak dikenal. Tentu saja
hal ini akan merugikan pihak yang websitenya dihack. Selain kerugian materiil,
hal ini juga bisa menimbulkan fitnah dan perusakan citra, apabila si hacker
memasukkan informasi-informasi yang tidak benar di website tersebut. Contoh
kasus hack adalah ketika hubungan Indonesia dan Malaysia memanas akibat kasus
hak cipta lagu Rasa Sayange. Saat itu, ratusan situs malaysia dihack oleh
hacker dari Indonesia.
- Website palsu
- Website palsu
Website-website penting
dan terkenal seperti Facebook, website bank, seringkali menjadi sasaran empuk
para pembuat website palsu. Mereka membuat website palsu dengan tampilan
antarmuka semirip mungkin dengan website aslinya dengan nama domain yang juga
mirip dengan tujuan agar calon korban mengunjungi website tersebut, dan
mendapatkan username dan password korban ketika login. Contoh kasus ini adalah
ketika awal dibukanya clickbca.com milikn Bank BCA. Ketika itu banyak sekali
website palsu yang bermunculan dan banyak pula korban yang bermunculan.
b. Tidak Disengaja
- Server Down
Gangguan ini tidak
disengaja, melainkan karena infrastruktur yang kurang memadai. Biasanya karena
ketidakmampuan server melayani jumlah pengunjung website/program yang terlalu
banyak. Contoh kasus adalah website studentsite.gunadarma.ac.id. Ketika musim
pengecekan nilai berlangsung, website akan down selama beberapa hari.
- Gangguan pihak ketiga
Contohnya adalah
listrik mati. Sehingga akan mengganggu penyebaran informasi kepada masyarakat.
Jawab:
Gangguan-dalam
dalam pemanfaatan teknologi, terutama yang disengaja, biasanya muncul karena faktor
keamanan sistem yang lemah, sehingga bisa ditembus oleh orang-orang yang
tidak bertanggung jawab. Kasus-kasus seperti pembajakan dan hacking website
terjadi karena sistem bisa ditembus oleh si pembajak/hacker.
Ketidaktelitian
user juga bisa jadi sasaran empuk para penjahat dunia maya. Seperti kasus
website palsu, si penjahat biasanya memiliki nama domain yang mirip-mirip
dengan nama domain aslinya. Sehingga, ketika si user tidak teliti, maka ia
akan terjebak masuk ke dalam domain palsu.
Faktor lain
adalah infrastruktur, baik dari sisi hardware maupun hardware.
Seringkali infrastruktur
digunakan melebihi kapasitasnya, sehingga gangguan-gangguan menjadi sering
muncul.
Faktor-faktor lain seperti ketegasan hukum dan memperbaiki etika dalam penggunaan teknologi sistem informasi juga tidak kalah penting dalam pencegahan terjadinya gangguan-gangguan tersebut.
Faktor-faktor lain seperti ketegasan hukum dan memperbaiki etika dalam penggunaan teknologi sistem informasi juga tidak kalah penting dalam pencegahan terjadinya gangguan-gangguan tersebut.
3. Untuk mengatasi gangguan yang muncul pada
pemanfaatan teknologi sistem informasi, langkah-langkah apa saja yang harus
dilakukan baik dari pengguna maupun dari pihak pemerintah!
Jawab:
Untuk mengatasi
gangguan-gangguan di atas, ada dua pihak yang harus mengambil tindakan, yaitu:
- pihak pengembang
- pihak pengguna.
Pihak pengembang
bisa mengatasi gangguan-gangguan tersebut dengan meningkatkan sistem
keamanannya, meningkatkan kemampuan infrastruktur, memberi informasi/notifikasi
kepada pengguna secepat mungkin ketika terjadi kesalahan, dan lain-lain.
Sedangkan bagi
pihak pengguna, bisa lebih meningkatkan kehati-hatiannya saat menerima
informasi. Tidak serta merta langsung mempercayai informasi yang didapatkan dan
selalu mengecek validitas informasi yang diterima.
Lebih mempertegas
hukum bagi mereka yang melakukan gangguan secara sengaja dan merugikan banyak
orang. Juga meningkatkan etika dalam pemanfaatan teknologi informasi.